OKEORMAS - Jalan Dermaga Ujung, Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, kembali terendam banjir rob, Senin (30/12/2024) pagi.
"Kayanya jam 08.00 WIB, air sudah datang," Ketua RW 22, Penjaringan, Jakarta Utara, Bani, saat diwawancarai OKEORMAS , Senin (30/12/2024). Saat ini, ketinggian genangan air rob di Muara Angke bervariasi.
Di depan sekertariat RW 22 ketinggian banjir rob Muara Angke mencapai 50 sentimeter. Sedangkan di wilayah RT 06, RW 22, ketinggian air 20-25 sentimeter.
Kapusdatin Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Mohamad Yohan mengatakan, ketinggian banjir rob Muara Angke tersebut masih termasuk dalam kategori normal.
"Masih dalam kategori normal," ungkap Yohan saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin. Sementara Jalan RE Martadinata yang juga jadi langganan banjir rob terpantau belum tergenang. "RE Martadinata masih aman," ujar Yohan.
Untuk diketahui, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Maritim Tanjung Priok, memprediksi banjir rob Jakarta akan terjadi pada 26 Desember 2024 sampai 3 Januari 2025.
"Berdasarkan informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok tentang peringatan dini banjir pesisir (rob) tanggal 26 Desember 2024 – 03 Januari 2025," ujar Kepala BPDB Isnawa Adji, Kamis (26/12/2024). Peristiwa banjir rob Jakarta Utara bukan kali pertama di Desember ini.
Sering terjadinya banjir rob karena adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru. Fenomena yang terjadi secara bersamaan itu lah berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut. Apabila air laut pasang maka berpotensi meluap ke daratan seperti perumahan warga hingga jalan.
BMKG memprediksi fenomena banjir rob ini akan merendam 11 wilayah yang ada di Jakarta Utara. Di antaranya, Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, dan Kepulauan Seribu.
0 Komentar